Tim Peneliti UHT Gali Fakta Lapangan: Mandalika Butuh Strategi Baru untuk Perkuat UMKM

liputan7 Mandalika, NTB – 4 September 2025, Pesatnya pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menghadirkan peluang besar sekaligus tantangan nyata bagi pelaku UMKM. Menyadari hal itu, Tim Peneliti Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya bersama Universitas Islam Al-Azhar dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan wawancara strategis dengan Administrator KEK Mandalika, Dinas Pariwisata Lombok Tengah, serta Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah.

Wawancara ini menyingkap peta kepentingan sekaligus peran kunci aktor di balik pengembangan Mandalika:

ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) menegaskan komitmen jangka panjang pada pembangunan infrastruktur dan event internasional sebagai magnet investasi.

Administrator KEK memastikan iklim usaha tetap kondusif melalui perizinan terpadu dan insentif fiskal yang menarik bagi investor.

Dinas Pariwisata Lombok Tengah menyoroti kebutuhan diversifikasi atraksi wisata agar Mandalika tidak hanya mengandalkan event skala global.

Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah menggarisbawahi urgensi pendampingan dan akses pembiayaan agar UMKM dapat naik kelas dan masuk rantai pasok industri pariwisata.

Ketua tim, Dr. Rini Fatmawati (UHT), menilai bahwa titik krusial Mandalika saat ini bukan lagi sekadar investasi masuk, melainkan bagaimana investasi itu memberi ruang bagi UMKM lokal. “Budaya organisasi yang kuat dan adaptif bisa menjadi pembeda. Jika UMKM mampu membangun nilai-nilai inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan, mereka tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh bersama dinamika global Mandalika,” tegasnya.

Tim peneliti terdiri dari akademisi lintas disiplin:

Dr. Rini Fatmawati, S.Sos., M.SM. – Universitas Hang Tuah (ketua peneliti)

Dr. Arie Ambarwati, S.P., M.Pd. – Universitas Hang Tuah

Dr. Triana Lidona Aprilani, S.T., M.Ak. – Universitas Islam Al-Azhar

Nur Khaririyatun, S.P., M.Mgt. – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Hasil penelitian ini ditargetkan menghasilkan model budaya organisasi UMKM Mandalika serta rekomendasi kebijakan berbasis bukti yang dapat menjadi acuan nasional. Harapannya, Mandalika bukan hanya ikon pariwisata, tetapi juga contoh bagaimana UMKM mampu tumbuh sejajar dengan investasi global.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *