Mojokerto, 3 Agustus 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Anwar Mojokerto sukses menyelenggarakan Seminar Legislasi yang bertujuan membangun pemahaman politik di kalangan mahasiswa dan generasi muda. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2025, bertempat di kampus STIE Al Anwar dan menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya.
Seminar yang diikuti puluhan peserta ini mengusung tema sentral mengenai peran dan kesadaran generasi muda dalam proses legislasi dan pembangunan demokrasi. Dua pembicara yang dihadirkan adalah Agus Fauzan, anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Mojokerto, dan Defy Firman, pemerhati isu-isu kepemudaan dan penggerak komunitas literasi politik.
Dalam paparannya, Agus Fauzan menekankan pentingnya memiliki tekad besar dalam mewujudkan perubahan, meskipun berangkat dari mimpi yang sederhana.
“Mimpi boleh sederhana, tapi tekad harus luar biasa,” ujarnya disambut antusias peserta seminar. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam ruang-ruang legislasi demi menciptakan kebijakan yang relevan dan berpihak pada generasi masa depan.
Sementara itu, Defy Firman menyoroti rendahnya literasi politik di kalangan generasi muda dan pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk ikut terlibat dalam proses politik secara sehat.
“Generasi muda jangan hanya jadi penonton. Kesadaran politik adalah pondasi agar tidak mudah dimanipulasi oleh kepentingan jangka pendek,” tegasnya.
Seminar ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, termasuk Pury Nurwahyu Astuti, S.E., M.M., selaku Wakil Ketua II Bidang SDM dan Keuangan STIE Al Anwar. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang memadukan unsur akademik dan wawasan kebangsaan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membuka cakrawala mahasiswa dan menjadi bekal penting untuk terlibat aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Bu Pury.
Dengan terselenggaranya seminar ini, STIE Al Anwar kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap dinamika sosial-politik di sekitarnya.(kolis)